ZMedia

KRI NALA TNI AL 363

Spesifik KRI NALA 363 TNI AL

KRI Nala penamaan tersebut di ambil dari nama panglima angkatan laut Majapahit yaitu laksamana Nala, Kapal perang di keluarga Fatahillah Class ini yakni KRI Nala 363 sebelumnya telah melakukan program MLM (mid life modernization) pada tahun 2013 yang lalu, Namun MLM di KRI Nala cuma berfokus pada perbaikan permesinan dan platform, sementara itu sistem Kendali Senjatanya akan di non aktifkan. Pada saat tahun 2009 yang lalu saat akan mengikuti Sail Bunaken, Ruang Mesin KRI Nala terbakar hebat di laut jawa yang mengakibatkan kapal ini lumpuh permesinannya hingga saat ini. KRI Nala sendiri merupakan kapal perang milik TNI jenis Korvet yang termasuk keluarga dari Fatahillah Class yang bermarkas di Koarmatim ( Komando Armada Timur ) Kapal perang ini dibuat di galangan Wilton Fijenoord BV Sciedam Belanda, KRI Nala dilengkapi beberapa persenjataan di antaranya: 4 buah Exocet MM-38, 1 meriam 120 mm, ASRL Bofors375 mm, 2 meriam 40 mm, dan 2 meriam 20 mm. Selain persenjataan KRI Nala juga di lengkapi Racal Decca AC 1229 untuk surface search sedangkan Signal DA 05 untuk air and surface search. Selain itu juga di lengkapi pemandu tembakan Signaal WM 28. Bagian sistem sonar sendiri mengunakan Signal PHS 32 (Hull Mounted). Sistem pengecohnya menggunakan 2 Knebworth Corvus 8-tubed launchers dan di tambah 1 T-Mk 6 torpedo decoy mengesankan bukan. Tentu di tambah dek untuk 1 helikopter yang fungsinya sebagai heli anti kapal selam di buritan. Untuk Ukuran KRI Nala sendiri ialah 84,37m x 11,10 m dan beratnya mencapai 1487,83 ton, kapal ini sering digunakan berpatroli ke daerah perbatasan yang ada di indonesia. Jumlah kapan Fatahillah class ada 3 kapal perang terdiri dari KRI Fatahillah, KRI Malahayati dan KRI Nala, kapal perang ini bertugas sebagai armada pemukul dengan kemampuan antikapal permukaan, antikapal selam dan antipesawat udara.