ZMedia

HUKUM YANG TIDAK PERNAH SALAH

Malam ini jam menunjukan 01.45 WIB hujan begitu lebat di sertai angin yang sedikit menari-nari, teman kost sudah terlelap semua dalam dinginnya malam, sedang kan saya sendiri belum bisa tidur karena selesai olah raga malam yang sangat menguras tenaga, tapi tunggu dulu olah raga yang saya maksut bukan olah raga di R**JANG seperti kebanyakan yang di lakukan temen-temen kost saya :) tapi yang saya lakukan adalah hal yang positif hehehe...

Baiklah,karna mata masih bisa di ajak berdamai dan fikiran masih bisa di kendalikan maka saya putuskan untuk menulis sesuatu tapi kali ini bukan soal cinta tapi KARMA, ya... pada kali ini saya akan mengulas tentang karma sejauh yang saya tahu.

Karma, apa itu karma? tentu dari pembaca semua sudah tahu apa yang di maksud karma meskipun banyak versi yang di sebut berbeda tentang karma tapi yang perlu di ketahui sumber awal dan akhir tentang karma pasti sama,pasti terjadi. dalam Definisi hukum karma menurut Islam adalah akibat yang timbul dari perbuatan manusia di dunia ini. Namun untuk kebanyakan tindakan yang dilakukan tidak mendapatkan pembalasan di dunia tapi akan dibalas nanti di alam akhirat.

Semua apa yg kita terima adalah konsekuensi logis dari perbuatan kita sendiri….itulah arti HUKUM KARMA… HUKUM KARMA adalah salah satu DHAMMA NIYAMA yaitu yang menguasai dan mengatur alam semesta ini dan bersifat absolut (Asankhata-Dhamma) sehingga tidak tepat jika dikatakan ada sesosok / makhluk yang mengaturnya atau mencatat perbuatan manusia.

Dalam pandangn Islam juga mengenal doktrin sebab akibat bahwa perbuatanbaik akan berakibat baik dan perilaku buruk akan berakibat buruk.– Akibat dari perbuatan manusia terkadang akan dirasakan di dunia ini saat kita masih hidup.
Ini mirip dengan karma
Dalam QS Ar-Rum 30:41 Allah berfirman:ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ الَّذِى عَمِلُوا۟ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Artinya: Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

Hidup dalam kehidupan ini pada dasar nya segala saling terikat dan segala sesuatu nya saling berhubungan, perbuatan-perbuatan kita yang telah di lakukan dan di kerjakan di pastikan pada saat nya akan berbuah, apa pun yang kita tanam, buah nya akan sesuai dengan tanaman kita, percaya atau tidak semua terserah kepada semua pembaca, kenapa demikian? Ya... karena sebelum semua itu terjadi pada diri kita maka cendrung kita tidak akan mempercayai nya kan jadi kembali kepada pemikiran kita sendiri ,jaman sudah berubah brooo ....semua serba canggih, ini jaman modern jaman teknologi jaman bla bla bla.... masih aja percaya dengan hukum begituan..

Hukum yang saya bicarakan bukan Ilmu hukum negara, tapi ini lebih mengacu kepada diri kita sendiri sebagai manusia tentang sebab dan akibat, oleh karna itu saya tidak membicarakan pasal-pasal karna memang tidak ada pasal nya hehehe...

Karma itu ada yang mengartikan ( kari-males ) dalam bahasa indonesia nya " tinggal membalas" artinya setiap perbuata kita akan ada akibatnya jadi kita tinggal menunggu saat itu akan datang, baik/buruk nya keadaan yang kita terima, semua tergantung pada kita dan kita tidak bisa lari dari hukum itu, dalam karma tidak ada istilah tawar menawar tidak ada istilah banding dll. Hal positif dari karma adalah kita akan sadar bahwasanya segala perbuatan kita sekecil apa pun akan berbuah, karma tidak mengenal kata terlambat/telat, di tunda,batal atau pun tidak adil, hukum itu tetapa akan terjadi dan berjalan seadil-adil nya sesuai perbuatan kita di masa lalu.
Di ambil dari berbagai sumber.